Touring Perdana: Cempaka Putih, Jakarta – Cibarusah, Cikarang

Ferboes.com – Hallo masbro dan mbaksis, apa kabar semuanya…???
Sekedar ingin berbagi cerita lagi mengenai kegiatan saya selama Hari Raya Idul Fitri kemarin. Setelah selesai melaksanakan ibadah sholat ied di lapangan parkir Pt. Taspen, seperti kebanyakan orang pasti selalu melaksanakan Halal bihalal antar sesama keluarga terlebih dahulu sebelum melanjutkan untuk halal bihalal kepada semua tetangga dan orang-orang di sekitar kita.

Maaf untuk teman-teman dan para pembaca yang tidak sempat bertemu, saya hanya bisa menyampaikan permohonan maaf saya melalui tulisan di blog dan komentar-komentar saya di social media

:'(
Setelah selesai halal bihalal, saya dan keluarga bersama-sama menyantap hidangan lebaran yaitu ketupat, opor ayam, rendang dan sebagainya. Setelah perut terisi, saya bersiap-siap untuk pergi le salah satu saudara saya yang ada di daerah Cikarang jawa barat. Sebelum berangkat, saya sempat bertanya kepada teman-teman di facebook. Selain itu saya juga mempersiapkan aplikasi GPS dari handphone android jadul saya. Setelah semua siap, saya beserta istri dan anak saya pun berangkat mengendarai si Jupe Sexeh kendaraan saya satu-satunya. Sebelumnya saya sempatkan untuk mengisi angin pada ban depan dan belakang si jupe agar lebih nyaman saat dikendarai bertiga. Ok, semua sudah siap and…. Cikarang… here we come…!!!

Rute yang saya lalui adalah… pulo gadung-cakung-harapan indah-bekasi-tambun-cikarang-lippo-cibarusah. Saya berangkat sekitar pukul 11:15++ wib dari cempaka putih. Awal perjalanan terasa lancar, hanya sedikit tersendat di beberapa titik terutama saat lampu merah saja. Setelah melewati kota harapan indah bekasi, jalanan menjadi Pamer Paha (baca: padat merayap tanpa harapan). Kebetulan masih banyak para pemudik yang melakukan perjalanan menuju kampung halaman. Selepas kota Bekasi, perjalanan saya kembali melambat saat memasuki daerah tambun-cikarang barat terutama saat memasuki area pusat perbelanjaan (semacam pasar kalo gak salah sih) yang disebabkan oleh angkot-angkot dan bus AKAP yang berhenti seenaknya sendiri dan memenuhi bahu jalan hingga ketengah. Perjalanan menjadi Pamer Susu (baca: padat merayap, susul-susulan)
Setelah memasuki wilayah Cikarang, jalanan menjadi semakin parah karena jalannya rusak dan banyak genangan air, saya kurang tahu tepatnya dimana. Akhirnya saya putuskan untuk berhenti sejenak untuk melihat GPS posisi saya dan arah tujuan saya. Untung saja, ternyata saya hampir saja kelewatan brosis, akhirnya saya ambil jalan belok kanan yang tembus ke Pusat grosir Cikarang (kalo gak salah sih) dan lanjut ke lippo cikarang hingga ke cibarusah. Kalo dah memasuki daerah lippo mah, saya dah gak butuh GPS lagi 😎 oh ya… sialnya, saat hendak memasuki kawasan lippo cikarang, tepatnya sebelum naik jalan layang yang menuju kearah lippo, hujan turun deras, saya menepi untuk memakai jas hujan sekalian istri dan anak saya juga memakai jas hujan yang selalu saya siapkan didalam bagasi mungil jupe dan sebagian lagi selalu saya bungkus plastik yang tergantung di leher jupe sexeh. Setelah itu saya melanjutkan perjalanan menuju Perumahan Mega Regency Cibarusah-Cikarang. Anehnyaaa…..!!! Memasuki kawasan lippo, cuaca panas menyengat, bahkan tidak ada tanda-tanda turunnya hujan di kawasan tersebut. Bahkan sampai perumahan yang saya tuju cuaca masih sangat panas menyengat. Kami bertiga sudah seperti orang salah kostum ke pesta
Sampai ditempat tujuan sekitar pukul 13:30++ wib, lebih dari 2,5 jam perjalanan pertama jakarta-cikarang bersama keluarga dan jupe sexeh. Kemudian saya jemur jas hujan saya, dan dilanjutkan dengan halal bihalal dengan keluarga pakdhe saya yang kebetulan tahun ini juga tidak pulang ke kampung halaman.
Setelah waktu menunjukkan sekitar pukul 16:00 saya pamit pulang, dan rute yang saya lewati kali ini cikarang-tambun-bekasi kota-harapan indah-cakung-pulo gadung-jakarta. Oh ya…. pada perjalanan pulang, beberapa kali saya salah masuk lajur karena saya pikir itu adalah jalur cepat dan jalur lambat karena jalanannya terbagi menjadi dua. Untung saja saya cepat sadar dan menorong motor kebelakang untuk kembali ke jalur yang benar. Sempat di omelin supir angkot tapi… ya sudahlah… saya yang salah kok karena berhenti mendadak di bahu jalan, untung saja tidak terjadi hal buruk. Jangan ditiru ya… adegan berbahaya lhoo… saya kurang tahu persis nama jalannya atau daerahnya, yang pasti ada jalan yang lurus dan menurun, yang satunya lagi, jalan lurus di sebelah kiri, dan yang sebelah kanan tanjakan. Saya pikir itu jalur cepat dan jalut lambat kalo sampai nyasar-nyasar gak tahu deh berapa lama perjalan saya hingga kembali ke Jakarta. 😆
Sampai dirumah sekitar pukul 18:00 tepat pada saat adzan maghrib berkumandang. Berarti sekitar 2 jam perjalan saya dari Cibarusah, Cikarang menuju Cempaka putih, Jakarta. Gilee ndroo…. (maaf) pantat rasanya panaaaaas….. capek banget dah, punggung sedikit pegel-pegel karena selama perjalanan si kecil tidur dan bersandar di punggung saya. Itu baru jakarta-cikarang, bagaimana kalo pulang kampung ke Purwodadi naik motor ya…??? Kaianya naik bis emang pilihan yang tepat 😀
Itulah sedikit panjang cerita tentang TOURING PERDANA saya bersama si Jupe Sexeh yaitu Jakarta-Cikarang Pulang Pergi (PP)
Btw, itu termasuk touring apa bukan ya….??? anggap saja touring ya brosis… hehehe
Untuk konsumsi BBM yang dihabiskan oleh si jupe saya gak tahu pasti berapa liter, tapi yang jelas saat berangkat tertera di indikator BBM masih setengah. Pulangnya saya isi premium 20.000 (dah luber tuh) sampai cempaka putih turun sekitar 2 baris di indikator BBM nya.

Ketemu HIU dirumah pakdhe. Ternyata si HIU masih dipelihara sejak tahun 2005 silam.

Sekian sekilas info, semoga berguna.
Written by Ferboes Richardson
Contact me:
E-mail: ferboesrichardson@gmail.com
Twitter: @ferboesR