Aku dan Anakku: MATAHARI…!!!

image

Ferboes.com – Hi guys…!!!
Suatu malam… Saat hendak beristirahat setelah seharian beraktivitas, tiba-tiba si kecil berpesan kepada saya…
“Pa, besok lexy mau lihat MATAHARI bangun” (baca: terbit). Hmmm… “Oke sayang, besok kita bangun lebih pagi ya” jawab saya. Kemudian saya pasang alarm lebih pagi dari hari-hari biasanya. Setelah itu kami pun tidur…..

Kriiiiiinnnggg….. Kriiiiiiiiinngggggggg…… Alarm telah berbunyi di keesokan harinya. Saya pun bangun, mematikan alarm, dan membangunkan anak saya yang terlihat masih nyenyak tidur. “Lex… Lexy… Bangun sayang, sudah pagi nih. Katanya mau lihat matahari bangun”
Dengan malas-malasan anak saya pun membuka matanya dan terbangun.
“Ini masih malam apa sudah pagi pa?” tanya dia. Saya jawab “sudah pagi sayang, ayo kita bangung sebelum mataharinya bangun duluan”
Setelah dia terbangun, kemudian dia pergi ke kamar mandi untuk “maaf” pipis. Lalu minum air yang ada didalam kulkas. Setelah itu kami berdua pergi ke atap rumah dan melihat langit yang masih gelap waktu itu.

“Mataharinya mana pa?” tanya dia dengan polos. “Belum bangun sayang, nanti dia (matahari) bangun dari sana” saya sambil menunjuk langit yang berwarna sedikit orange dengan bayangan sinar matahari masih tertutup awan abu-abu. Pagi itu cuacanya agak sedikit mendung, dan sepertinya matahari sulit terlihat. Waktu sudah menunjukkan jam 6 pagi lewat beberapa menit, namun matahari belum juga terlihat karena masih tertutup awan.

“Kapan-kapan kita pergi ke matahari yuk pa”

walah… Dengan polosnya dia berkata seperti itu. Kemudian saya menjawab “tidak bisa sayang, matahari tidak bisa dikunjungi. Matahari itu panas sekali, karena matahari itu gumpalan api yang sangat besar”
Dia pun menyahut lagi “kalau begitu, kita ke bulan aja pa. Disana enak bisa melayang-layang lho” :mrgreen:
“Hahahahaaa…. Bisa saja, kamu harus sekolah yang rajin, biar bisa pinter terus jadi astronot biar bisa pergi ke bulan”

Banyak sekali hal-hal yang anak saya pertanyakan.
-kenapa tidak ada yang tinggal di matahari?
-kenapa tidak ada yang punya rumah di bulan?
-kenapa bulan warnanya putih
-kenapa matahari kalau malam tidak ada?
-apakah matahari tidur kalau malam?
-dan masih banyak hal-hal lain yang dipertanyakan dengan polos.
Terkadang sedikit terasa lucu dan mengherankan. Rasa penasaran yang besar di masa kanak-kanak, mungkin kita semua dulu juga seperti itu.

Mungkin saya bukanlah yang pertama kali mengalami hal serupa bersama sang anak. Atau anda pun juga pernah mengalami hal-hal diatas bersama anak anda…???
Mari saling bertukar cerita.

[display-posts tag=”kisah inspiratif, lelucon, ferboestaiment” post_per_page=”5″]

Sekian sekilas info, Semoga berguna.

Written by Ferboes

Contact me at:
Email: Ferboesrichardson@gmail.com
Twitter: @ferboesR
Facebook: Ferboes Richardson
Instagram: Ferboes_Richardson
Whatsapp: +628568847750

13 Comments

  1. karena itu jangan pernah membatasi kegiatan si kecil jika memang bermanfaat dan di sukai oleh si kecil .. akan tetapi jangan sampai juga kegiatan tersebut membebani si kecil .. biarkanlah anak2 berkembang dan bermain secara natural

  2. papa lexy :mrgreen: anak anda itu belajar kritis. tolong bantu dia melogikakan dengan baik. saya yakin ilmu sains dia bakal bagus dan di atas rata-rata sebayanya.

    coba ambil saja senter dan 2 bola. ga apa keluar sedikit uang. gambar di papan triplek yang dicat minyak warna putih sebagai papan tulis (nih ngajarin kreatif sekalian). lalu dijelaskan 😉

    • Yups… Waktu itu saya jawab sebisa mungkin, namun tidak terlalu rumit untuk dia pahami (imho)
      Meskipun nantinya di sekolah pasti dia akan menemukam jawaban atas pertanyaan2 tersebut. Btw, idenya boleh juga masbro 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*